MISTERI MENINGGALNYA SI BUNGA DESA
( DI SINI PERJALANAN KAMI DI MULAI)
KATA PENGANTAR
assalamualaikum wr.wb
halo pembaca kali ini saya akan menampilkan suatu cerita bernuansa misteri yang mencekam dan penuh banyak intrik yang terjadi , banyak persoalan yang membuat cerita ini simpang siur hingga datang para pemuda dan pemudi yang niatnya hanya ingin berlibur mereka bernama fajar, budi, ken, keyla, sapri, yuli dan akil , namun terjebak dalam kasus yang mungkin merenggut nyawanya dan mereka tanpa sengaja mengungkapkan siapa yang membunuh si bunga desa yang bernama SARI. ia di bunuh dan mayatnya di temukan di sungai dan di temukan oleh seorang pencari kayu bakar. banyak teror yang mereka terima. sanggupkah mereka memecahkan misteri ini dan di sini lah perjalan mereka di mulai ..
AWAL KISAH
kisah awal cerita ini berada di desa yang indah tepatnya di desa makmur, desa makmur merupakan desa yang berada jauh dari kota karena saking jauhnya desa ini dari kota jalannya sangat susah di lalui karena rusak namun tetap menyajikan pemandangan yang masih asri seperti tak tersentuh oleh banyak orang, disana pun hutan masih terlihat lebat dan indah dengan binatang-binatangnya yang seolah-olah bernyanyi tentang kebahagiaan berada di desa ini, bahkan warga di desa ini sangat menjaga kelestariannya dan menolak orang asing yang masuk untuk memanfaatkan hutannya dari pelaku industri terutama kayu dan pemburuan hewan secara ilegal , legal saja tak boleh apa lagi ilegal begitu lah prinsip warga desa makmur. sungai nya pun juga masih terlihat jernih sekali jarang sampah yang menyangkut apa lagi hanyut di bantaran sungai , paling jika ada sampah itu datangnya dari desa sebelah, sungguh indah bukan kehidupan di desa makmur ini yang beda dengan kehidupan kota yang sungai sudah tidak jernih bahkan berwarna coklat dan di penuh sampah,limbah dan lain-lainnya yang tidak sedap di pandang, sungai menjadi kotor di kota itu sendiri di akibatkan karena tingkah laku orang-orang kota yang main buang sampah sembarangan saja. sungguh sangat berbeda bukan dengan desa makmur sendiri , bahkan kegiatan sehari-harinya pun sangat jauh berbeda! kalau di desa makmur kehidupannya selalu mengutamakan ibadah dan tidak selalu berambisi untuk menjadi besar beda dengan di kota yang penuh dengan orang-orang yang sangat sibuk memperkaya diri dan membuat banyak begitu gedung-gedung tinggi hingga ia lupa bahwa masa depan mereka bukan gedung-gednung tinggi itu akan tetapi ALAM yang akan menjadi aset mereka.