antara dia dan mantan
kata pengantar
assalamualaikum wr wb .
halo pembaca pernah nggak kalian merasa galau, pasti pernah? sama juga seperti teman ku yang sedang galau dan ingin mengungkapkan lewat cerpen yang ku buat ! cerita yang berasal dari kisah nyata teman ku yang di sini namanya akan aku samarkan karena permintaan sendiri dari dia. cerita ini akan bercerita tentang cinta yang banyak juga di rasakan oleh pembaca dan mungkin juga mirip persis dengan teman saya.
cerita ini saya beri judul "ANTARA DIA DAN MANTAN" dari judulnya sendiri pun kalian mungkin sudah akan mengira bahwa akan seperti apa kisah ini, kisah ini berkisah tentang cerita cinta segitiga atau lebih tepat situasi tentnag seseorang yang tak bisa meninggalkan masa lalu nya , mungkin kah dia akan terjebak dengan masa lalunya atau lebih memilih untuk melanjutkan bersama yang sekarang. banyak konflik yang terjadi sebelum semua akan jadi serumit ini permasalahannya dan bisakah dia memenentukan di saat dia di suruh harus memlilih ? untuk lebih lanjutnya lebih baik baca cerita ini ..
1. AWAL KISAH
Awal kisah nya ini berawal dari pertama dia berjumpa dengan seorang lelaki bernama GALIH (namanya telah aku samarkan ) dan nama temanku sendiri sebut saja FITRI (telah aku samarkan pula). pertama kali si fitri mengenal galih itu saat awal dia masuk SEKOLAH MENENGAH PERTAMA di salah satu sekolah swasta di daerah jakarta barat. fitri adalah anak pendiam dan agak cuek dengan penampilan dan bahkan fitri juga sangat malu menyapa atau bertemu dengan sosok lelaki, maklum namanya juga wanita memang dasarnya seperti itu. fitri sangat ingat sekali saat pertama kali pubertas yaitu saat SMP kelas 2 dan sudah merasa suka melihat lawan jenis tapi namanya juga pemalu mungkin dia tidak bisa ungkapkan perasaan tersebut dan hanya bisa mengungkapkannya lewat buku catatan sehari-hari yang mungkin saat ini sudah segunug bila dia kumpulkan semua buku catatannya. ada rasa ingin merasakan bagaimana di pegang tanganya oleh lelaki yang dia sukai dan itu masih sangat wajar tapi ada juga pubertas yang sangat keterlaluan hingga tidak bisa di kontrol sama sekali tapi fitri adalah anak yang baik karena di saat se usia yang rata-rata sudah mengenal pacaran si fitri masih sibuk dengan aktifitas sebagai pelajar. dia termasuk dari keluarga terdidik dan agamanya sangat kuat jangankan untuk berpacaran mungkin kalau ada teman cowok yang datang ke rumahnya mungkin dia sudah di awasi oleh bapaknya sampai temanya pulang. karena maklum untuk keluar rumah sangat susah untuk fitri sehingga untuk berkenalan atau mempunyai teman lelaki pun tidak bisa. memang sangat bagus bila kita mengawasi anak-anak kita apalagi seorang putri mungkin agak susah. akan tetapi apakah wajar perlakuan yang di dapat oleh putri tersebut? aku rasa itu wajar asal tidak memaksa atau terus menerus dan anggaplah anak sebagai recorder yang harus kita isi rekaman yang baik-baik dan biarkan mereka dewasa seperti anak burung yang di biarkan mandiri karena mereka sudah mempunyai bekal rekaman dari orang tua saat kecil .