SI JODI MENCARI CINTA
KATA PENGANTAR
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Kenalkan
nama saya fajar dan nama lengkap saya adalah “FAJAR
SUBAKTI LEONARDO DICAPRIO” biasa di panggil “JIUNG” , saya selaku
penulis cerita yang masih amatir ingin sedikit berkarya untuk anda
dan sebelum anda membaca, saya ingin meminta maaf kepada anda
semua jika nantinya cerita ini dapat merusak otak anda dan selera baca
anda. Tapi sebenarnya cerita ini juga akan membuat anada bisa
berpikir cerdas dan kritis, bahkan membuat anda pintar karena
ceritanya akan mengajak anda ke imajinasi yang luar biasa hingga anda
sadar bahwa anda telah menghabiskan waktu untuk membaca
cerita ini.
Tak usah serius begitu! Karena cerita yang akan saya bawakan
bernuansa kebahagian , tidak ada intimidasi terhadap satu individu
dan sebuah kelompok lainnya . cerita ini sendiri berkisah tentang lelaki
yang mencari cinta dan lelaki itu bernama JODI, cerita ini hanya
fikti belaka dan jika ada kesamaan nama, kisah dan wajah jangan
tersinggung dan saya juga minta maaf karena saya telah tertawa .
kisah ini lebih tepatnya bisa di bilang cerita komedi dengan ribuan
joke absurd , walau pun hanya komedi kisah ini sesungguhnya
bernilai pesan moral walau sedikit . SI JODI di sini berperan sebagai
lelaki yang sangat tampan sekali dan memiliki otak cerdas sehingga dia
sangat mudah mencari jodoh karena ketampannya dan begitulah ibarat
antonimnya.
Ettt .. jangan salah kaprah dulu bukannya si jodi jelek tapi di
hanya kurang tampan saja dan kurang pintar sedikit saja dan begitu
lah saya jelaskan dalam majas ironi tapi sesungguhnya cerita ini
tidak mengajarkan tentang saling menghina dan mengejek akan tetapi
mengajarkan kita harus tertawa bila melihat orangseperti ini . cerita ini masih
sangat panjang untuk di jelaskan , untuk lebih lanjut lebih baik kali baca
cerita ini dengan sabar dan tawakkal ya ..
WASALAMUALAIKUM WR.WB
AWAL CERITA
Pada suatu hari di desa yang anta branta tepatnya di rumah sakit bersalin . Dimana saat itu cuaca mendung dan di iringin suara halilintar
yang menggelegar di tengah malam yang sunyi dan gelap terdengar suara tangis ternyata suara itu berasal dari suara seorang bayi dari dalam rumah sakit dan di luar rumah sakit nampak sesosok yang terlihat seperti seonggok ? ternyata
itu adalah sesosok , dan sesosok itu terlihat seperti perempuan yang
sedang berlari cemas ke arah suara bayi namun setelah sesosok itu mendekat dia bukan seorang perempuan, ternyata dia adalah
seorang pria. Pria itu datang dengan wajah yang lesu dan baju kumel seperti habis di
pukuli preman akan tetapi pria itu langsung berlari ke arah ruangan
bersalin. Ohh.. mungkin saja itu ayahnya si bayi tersebut? Dan kalian
tahu apa yang terjadi selanjutnya dan ternyata tidak terjadi apa-apa? Pria itu
terlihat menghampiri bayi dengan rasa bahagia seperti karyawan yang baru dapat gaji,
Walaupun bahagia wajahnya terlihat sedih karena memang perawakannya sedih , dia mau senang atau sedih tetap saja wajahnya seperti itu dan dia juga terlihat menangis sambil sesekali mengusap ingus karena pilek, lalu pria itu pun langsung
mengambil dan mengendong si bayi tanpa bertanya kepada sang ibu dan pria itu
pun mengayun-ayun bayi tersebut sambil membisikan “ kamu gagah sekali seperti
ayah mu, benar kan istri ku !” kata pria tersebut, (sambil menoreh ke arah si
ibu bayi ) ibu bayi itu pun menjawab “ kamu siapa?” dengan wajah yang ketakutan dan langsung berteriak
“tolooong ada yang mau menculik anak saya” teriak si ibu tersebut dengan
keras sambil mengambil kembali bayinya tersebut. Saking kerasnya teriakan si
ibu tersebut hingga banyak orang yang berdatangan dari
dokter,suster,kasir,pemadam kebakaran hingga tukang gorengan di depan rumah
sakit . lalu mereka dengan kompaknya bertanya “ada apa bu ?” , "tidak ada apa-apa koq? , ini hanya salah paham " jawab pria itu dengan ketakutan, ternyata setelah penjelasan yang begitu panjang lebar dari pihak si ibu dan pria bahwa pria itu ternyata bukan ayah dari si bayi atau pun suami dari si ibu tersebut. Pria itu pun akhirnya meminta maaf
kepada semuanya “saya minta maaf kepada kalian semua terutama kepada kalian yang terusik, maaf sekali lagi saya kira perempuan ini istri ku” begitulah pernyataan si pria itu, akhirnya mereka pun kembali ke
aktivitas masing-masing sambil membicarakan kekesalan yang tadi . tapi dari
semua orang yang datang ternyata ada satu yang tidak pergi, yaitu abang
tukang gorengan, pria itu pun bingung dan bertanya “koq, abang tidak pergi?
Maaf saya nggak beli gorengan soalnya udah kenyang tadi makan angin “ dan
abang tukang gorengan menjawab “lah siapa yang mau jualan di sini saya lagi
cuti dan seharusnya yang harus pergi adalah kamu?” , “kenapa meski saya?” tanya
pria itu , abang tukang gorengan tersebut menjawab dengan kesal “ iya karena
ini adalah istri saya buat apa kamu ada di sini “ pria itu pun bingung sambil
memasang wajah kaget seperti sinteron FTV.
Singkat cerita pria itu pun pulang dan menyadari bahwa istrinya itu memang
belum melahirkan dan masih berada di rumah, Mungkin karena saking lelahnya di
kerja hingga lupa kepada istrirnya. Akhirnya pria itu pun sampai di rumah
dengan rasa malu,capek,sedih dan menangis sambil menarik ulur ingusnya ketika
menyadari bahwa istrinya tidak lebih cantik dari perempuan tadi. Ternyata pria
itu melihat istrinya sedang duduk di depan rumah dengan muka yang di tekuk
hingga 120 derajat , belum sempat ia bertanya kepada istrinya. Dia pun
langsung di intograsi oleh istrinya dengan 4 pertanyaan “ 1.kamu habis kemana? 2.Sama siapa kamu pulang ? 3.kenapa pulangnya malam sekali ?, 4.terus pulang bawa
uang ? dan suaminya menjawab “ 1.aku habis mencari uang, 2.aku pulang sama bayangan
mu di sisi ku, 3. mungkin mataharinya saja yang cepat tenggelamnya, 4. aku bawa lebih
dari uang yaitu cinta ku” , istrinya pun menjawab “selamat kamu mendapat uang
500 ribu rupiah , coba kamu lihat di sana dan di belakang anda ada kamera dan
coba kamu lihat ke depan dan di depan anda tamparan dari saya “ (plaaak) dengan
keras sekali sambil berlari kedalam rumah sambil berkata "DASAR LELAKI
BUAYA” dan istrinya pun pergi sambil menutup pintunya dengan 100 kunci dengan
merek yang berbeda. Akhirnya pria itu pun terpaksa tidur di luar bersama
bintang-bintang dan dengan bulan agak sabit.
Ohhh.. iya lupa memperkenalkan diri nama pria dan istrinya, pria itu bernama UDIN dan istrinya bernama OOM. Mereka berdua adalah orang tua dari si jodi pemeran utama dari cerita ini. Singkat cerita tidak terasa sudah pagi dan si udin tak menyadari kalo dirinya tidur di luar tadi malam , mungkin begitu pulasnya hingga ia lupa kejadian tadi malam. Dia pun mencoba masuk dan ternyata pintunya sudah di bukakan oleh istrinya “YA ITULAH WANITA ! SE NGAMBEK- NGAMBEKNYA DIA PASTI TIDAK KUAT DI CUEKIN” . belum si udin melangkah ke pintu lalu terdengar suara yang keras , "ayaaaah.. tolong perutku sakit” ternyata suara itu berasal dari sudut kamarnya. Si udin pun lekas berlari dan mendekati suara tersebut. Seperti dugaanya udin pun benar ternyata yang teriak itu adalah istrinya sendiri yang sedang kesakitan di ranjang sambil memegang perutnya ! lalu si udin pun bertanya dengan panik " kamu kenapa sayang?"dan istrinya menjawab “aku tidak tahu , mungkin sudah saatnya kali ya.(aduuh)” sambil menahan sakitnya, “ya sudah kita ke rumah sakit ! tapi aku sarapan uduknya mpo rohaye dulu’ suruh suami dengan cemas. Mendengar ucapannya Istrinya pun berteriak dengan "ayaah, kamu bodoh amat sih , aku tuh sudah mau keluar nih !”(sambil menjenggut rambut sang suami ). Suaminya pun menurutinya dengan terpaksa “okeee.., sekarang kita ke rumah sakit ya bu (panik sambil menahan lapar) istri nya pun berkata "iya cepat ,keburu keluar di sini bayinya “ akhirnya mereka pun pergi menuju ruma sakit dengan rasa bercampur-campur.
Ohhh.. iya lupa memperkenalkan diri nama pria dan istrinya, pria itu bernama UDIN dan istrinya bernama OOM. Mereka berdua adalah orang tua dari si jodi pemeran utama dari cerita ini. Singkat cerita tidak terasa sudah pagi dan si udin tak menyadari kalo dirinya tidur di luar tadi malam , mungkin begitu pulasnya hingga ia lupa kejadian tadi malam. Dia pun mencoba masuk dan ternyata pintunya sudah di bukakan oleh istrinya “YA ITULAH WANITA ! SE NGAMBEK- NGAMBEKNYA DIA PASTI TIDAK KUAT DI CUEKIN” . belum si udin melangkah ke pintu lalu terdengar suara yang keras , "ayaaaah.. tolong perutku sakit” ternyata suara itu berasal dari sudut kamarnya. Si udin pun lekas berlari dan mendekati suara tersebut. Seperti dugaanya udin pun benar ternyata yang teriak itu adalah istrinya sendiri yang sedang kesakitan di ranjang sambil memegang perutnya ! lalu si udin pun bertanya dengan panik " kamu kenapa sayang?"dan istrinya menjawab “aku tidak tahu , mungkin sudah saatnya kali ya.(aduuh)” sambil menahan sakitnya, “ya sudah kita ke rumah sakit ! tapi aku sarapan uduknya mpo rohaye dulu’ suruh suami dengan cemas. Mendengar ucapannya Istrinya pun berteriak dengan "ayaah, kamu bodoh amat sih , aku tuh sudah mau keluar nih !”(sambil menjenggut rambut sang suami ). Suaminya pun menurutinya dengan terpaksa “okeee.., sekarang kita ke rumah sakit ya bu (panik sambil menahan lapar) istri nya pun berkata "iya cepat ,keburu keluar di sini bayinya “ akhirnya mereka pun pergi menuju ruma sakit dengan rasa bercampur-campur.
1 JAM KEMUDIAN
Akhirnya ibu
00m tiba di rumah sakit bersalin yang berada di kota BAMBU dan mereka
masih merasa cemas dan panik karena ini adalah proses kelahiran anak pertama
mereka . mereka pun harus menunggu sang bidan dan beberapa menit kemudian bidan
pun datang " nyonya OOM silahkan masuk ke ruangan bersalin dan untuk bapak
maaf anda tidak boleh masuk (sambil menunjuk udin)“ kata si bidan. "
dengan rasa kaget ibu oom pun bertanya " koq , suami saya nggak
boleh masuk sih, bu bidan? ” dan ibu bidannya menjawab “begini ya bu, di
sini peraturannya pengemis dilarang masuk ! si udin pun tidak terima dang
berkata “ enak saja saya ini suaminya loh bu bidan ! dengan nada kesal , namun
udin menyadarinya bahwa perkataannya benar . ibu bidan pun meminta maaf kepada
udin " maaf kalo begitu saya kira bapak ini pengemis”! istrinya pun
tdak sengaja nyeletuk “emang iya sih bu bidan!”. Akhirnya nyonya oom dapat
pertolongan dari bidan dan langsung ke ruangan bersalin , namun udin terlihat
tampak tegang karena ini adalah anak pertamanya. Jelang Beberapa menit
kemudian terdengar suara bayi "oweeeee..oweeee.. " perasaan
udin pun langsung pecah karena anak yang di nantinya sudah lahir. Lalu dia pun
segera masuk ke dalam ruangan bersalin sambil cemas berkata " anakku ?
" tapi ternyata itu bukan suara dari anak nya udin melainkan suara ring
tone sangh bidan dan sang bidan pun meminta maaf kepada si udin “maaf pak ini
tadi suara hp saya , tadi suami saya menelpon”. Udin merasa kesal sekali namun
ia masih bisa jaga perasaan karena kalau dia marah sama bidan , dia takut
istrinya tidak di tolong. Akhirnya dia pun keluar dan menunggu kembali di ruang
tunggu. Namun jelang beberapa menit kemudian terdengar kembali seorang bayi.
" oweeee…owe ee” namun kali udin tampak tak percaya akan suara yang di
dengarnya dan memilih untuk mengabaikannya. Dalam hati udin berkata “paling
juga itu suara ring tone lagi " ! lalu beberapa menit setelah suara bayi
terdengar suara yang sangat kencang dari ruangan bersalin " UDIIIIIIIIIIN
" udin pun langsung kelabakan karena itu adalah suara istrinya dan dia pun
langusng berlari sambil berkata . " iyaa istriku......!" dan
ternyata suara bayi yang tadi bukan suara ringtone hp melainkan suara seorang
bayi dan bayi itu adalah bayinya bapak udin dan ibu oom yang berjenis kelamin
laki-laki. Udin pun langsung bergegas mengendong bayinya dari sang bidan yang
sedang mengendongnya dan udin pun senang sekali sambil berkata kepada si bayi “
kamu tampan ya, seperti bapak " dan ibu bidan pun tak lupa member selamat
kepada si udin “selamat ya pak ! istrinya sudah melahirkan dengan keadaan sehat
wal afiat. “ terima kasih ibu bidan, nagaimana anak saya tampan ya?” balas di
udin sambil bertanya, “ iya tampan sekali seperti Leonardo di caprio” jawab ibu
bidan tersebut”, “terima kasih loh bu bidan tapi bu bidan nggak bohong kan ?!
Tanya si udin ", “nggak lah pak , maaf pak saya mau pergi lagi soalnya
kucing tetangga saya ingin melahirkan “ jawab suster sambil pergi dengan
membaca istigfar dalam hati karena dia telah berbohong. Istrinya pun bangun
dari kasurnya dan berkata “ ayah, coba lihat aku ingin sekali mengendonganya “
dengan masih menahan sakit. Setelah di gendong ibu oom pun menangis dan
membuat udin bertanya-tanya “ ada apa kamu menangis? Bukannya kamu bahagia anak
kita telah lahir dengan selamat” Tanya si udin dengan bingung, “ aku
sedih bukan karena aku tak ingin bayi ini akan tetapi aku sedih karena wajahnya
kenapa mirip kamu dan kenapa tidak mirip aku? Jawab ibu oom, udin pun langsung
menyadari kekurangannya dan ikut bersedih karena ia tidak setampan ANJASMARA
dan singkat cerita bayi di beri nama JODI.
15 TAHUN
KEMUDIAN
Tak terasa si JODI sudah menginjak umur 15 tahun dan dimana di usia tersebut
semua anak sudah terlihat dewasa dan tampan, namun si Jodi (ah.. sudahlah) dia
besar sebagai anak yang sangat pintar dan cerdas, di saat anak se usianya belum
bisa menunjukan jati dirinya, tapi si Jodi sudah bisa dan ia mununjukan jati
dirinya sebagai remaja bodoh! Tapi jadi sesungguhnya sangat pandai , (pandai
berbohong) dan dia juga sring berhutang kepada temannya bernama MAMAT.
Mamat adalah teman Jodi yang setia dan dia tinggal satu desa , mamat adalah
anak dari tukang kue serabi, mamat adalah anak yang sangat baik hati saking
baik hatinya dia Jodi sering meminjam duit kepadanya dan sudah begitu dia anak
yang ikhlas dari semua utang Jodi ia ikhlaskan semua ! pertanyaannya? mamat itu
sosok manusia yang baik atau bodoh ? mereka merupakan bersahabatan sejak SD dan
saat ini ia kelas 3 smp. Mari kita flash back sejenak saat Jodi pertama kali
masuk sekolah dasar, waktu itu terlihat ramai di desa dan ibu-ibu terlihat pada
berbondong-bondong mengantarkan anaknya ke sekolah namun beda dengan Jodi
yang di biarkan sendiri ke sekolah nya Karena orang tuanya sibuk, di saat itu
sang AYAH sedang berkerja dan ibunya sedang ada di dirumah dan si Jodi meminta
untuk di antarkan “ emak, Jodi mau ke sekolah,anterin aku mak “ pinta Jodi , “
aduh Jodi maaf emak tidak bisa ,nanti emak nyusul ya! Soalnya sinteronnya bagus
nih “ tolak si ibu ! “ lah emak mah begitu” ucap Jodi sambil ngambek
“kamu manja amat sih Jodi kan sekolahnya di belakang rumah “ jawab ibu “ouh iya
ya..?” sadar si Jodi, Jodi pun pamit untuk pergi sekolah dan meninggalkan
ibunya yang sedang asik menonton sinetron (EMAK IJAH NAIK SUTET),
akhirnya Jodi tiba ke sekolah dan suasana terlihat begitu ramai sekali , Jodi pun bingung karena dia belum di beritahu dimana kelasnya , apalagi dia belum bisa membaca. Lalu Jodi pun mencoba bertanya dengan seseorang yang ada di sekitarnya dan ia melihat seorang anak laki-laki yang sepantarannya, Jodi pun bertanya kepadanya dengan meperkenalkan diri terlebih dulu “ maaf, aku Jodi ! nama kamu siapa ya?” Tanya Jodi dengan wajah lugu-lugu najis, lalu di jawabnya olehnya “iya ada apa ? aku mamat” jawab si mamat” , Jodi pun langsung bertanya dimana kelasnya “aku mau tanya kelas satu ada dimana ya? Tanya kembali si Jodi , si mamat pun menjawab “ iya aku tahu , kamu tinggal lurus, belok kiri terus belok kiri lagi terus belok kiri lagi !” tunjuknya , Jodi pun berterima kasih dan langsung mengikuti petunjuk si mamat dan setelah di ikuti si Jodi nampak bingung Karena ternyata dia kembali di tempat awal di bertanya.
Lalu si Jodi pun bertanya kembali ke mamat kenapa ia bisa kembali lagi, “ hey,
kamu bohong ya , koq aku balik di sini lagi “ dan di jawab oleh mamat “lah udah
tahu kalo belok kiri terus kamu muterin sekolahan” sambil menahan tawa, Jodi
pun kesal bukan kepalang dengan si mamat sambil berlari seperti ronaldo.
Begitu lah awal pertemuan
mereka yang tidak sama sekali menarik , mereka ternyata satu kelas dan sampai
saat ini. Walaupun mereka sering bertengkar namun mereka tetap akrab, karena
sering kemana saja berdua mereka pun tercipta chemistry nya.
Sekarang Jodi kelas 3 smp sama seperti mamat dan mereka
haru berhadapan yang namanya UAN (ujian akhir nasional) namun Jodi terlihat
tenang karena selama ada mamat segala soal bisa ia hadapi hanya dengan satu
kata “MAT” sambil tangannya menunjukan nomor yang belum di isi. Memang
begitulah kelakuan Jodi dari SD sampai SMP selalu berpangku kepada mamat.
Lain dengan si Jodi mamat
justru sudah mempersiakan UAN SMP dari kelas 3 SD dengan cara ikut kursus
matematika,bahasa Indonesia, inggris, arab bahkan onta.
Pada suatu hari dimana detik-detik menjelang uan
tiba dan sekolah sengaja mengadakan pendalaman materi atau di singkat pm dan
seluruh siswa dan siswi di suruh wajib untuk mengikuti nya karena pm
untuk kebaikan untuk murid itu tersendiri dan pm akan di laksanakan setelah
pulang sekolah.
Namun si Jodi merasa
keberatan akan semua itu karena jika si Jodi mengikuti PM maka dia akan tidak
bisa menonton acara kesukaannya yaitu “boboi boy” karena acara itu hanya
ada di siang hari saat pulang sekolah setelah acara “laptop pak ogah”. Akhirnya
dengan terpaksa si Jodi pun mengikuti pm karena hanya itu cara Jodi bisa
mengingat kembali pelajaran yang ia sengaja lupakan.
Jodi kelas 3 smp
tepatnya kelas 9c, dimana kelas 9c itu adalah kelas setelah 9b dan sebelum 9d.
ouuh .. iya kenalkan juga orang yang paling di takuti oleh Jodi dan itu wali
kelasnya sendiri dan wali kelasnya itu bernama “pak slamet” nama
kepanjangan adalah “slamet idul fitri”.
Pak slamet selalu kesal dan dongkol kepada Jodi di karenakan Jodi selalu tidur
di kelas, dengan badan yang besar dan kumis yang seperti tirai warteg ini cukup
di segani oleh murid-muridnya. Pak slamet sendiri di kelas mengajar bahasa
inggris walau logat masih ngapak-ngapak, Jodi adalah adalah salah satu murid
yang paling tidak suka dengan pelajarannya karena jika pak slamet mengajar ia
sering tidur sambil menginggau “toloong aku dari pelajaran ini, aku bisa mati
!” begitulah bunyinya ia merasa bosan Karena pak selamet mengajar seperti mendongeng
itu menurut Jodi, namun beda dengan si mamat,ia sangat sekali jika pak slamet
mengajar bahkan ia akan menangis seperti sinetron rahasia ilahi jika sehari pak
selamet tidak mengajar.
Mamat di kelas duduk sebangku dengan Jodi dan itu sejak mereka SD dan itu
selalu di paksa oleh Jodi. Mamat adalah anak yang pintar dan juga memilki wajah
yang cukup tampan namun terlihat culun dengan kaca mata mata yang besarnya
sebesar lapangan futsal. Mamat selalu bangga menjadi teman Jodi Karena Jodi adalah
teman satu-satunya si mamat dan Jodi pun merasa bangga karena nilainya selalu
bagus dan terlepas dari hukuman dari guru.
Pada
suatu hari di sekolah Jodi dan mamat sibuk bercakap “ aduh mat, hari ini
pelajaran pak selamet lagi “ keluh Jodi “ enak dong biar kamu bisa bahasa
inggris” jawab mamat “bapak ku juga bisa bahasa inggris?” ujar Jodi “masa sih,
kalo bisa bahasa inggris! kenapa waktu itu aku lihat bapak merokok di tempat
yang ada larangan no smoking” jawab mamat. Jodi pun hanya bingung dan malu
sambil berkata dalam hati “perasaan bapak ku tidak merokok.
Beberapa menit kemudian bel pun berbunyi dan saatnya
jam pertama di mulai, ternyata jama pertama adalah pelajaran bahasa inggris dan
wajah Jodi pun langsung terlihat cemberut dan mamat langsung pasang muka
sumringah dan bergaya seperti pak slamet. Terdengar suara dari kejauhan
kira-kira 30 km dari kelas “goooood morning” ternyata itu suara pak selamet
yang mengelegar yang membuat siswa-siswinya langsung kaget dan ada yang panik
dan sebagian juga ada juga piknik. “good morning murid-muridku” sapa kembali
pak slamet “good morning pak slamet” jawab muridnya (kecuali Jodi), mendengar
dan melihat Jodi tak memberi salam pak slamet geram dan badannya langsung
berubah menjadi hijau seperti HULK dan pak slamet pun memasang kuda-kudaan
jurus dewa mabuk, ia pun langsung mengambil hapusan dan melemparnya ke arah
jodi (plaaak) begitu bunyinya ketika mendarat di wajahnya mamat , ternyata
lemparan pak slamet meleset. Kasian si mamat lemparan ini merupakan lemparan
yang ke 99 kalinya mendarat ke wajahnya. Jodi pun hanya bisa tertawa dan
mengejeknya “selamat ya mat , sedikit lagi kamu mencapai lemparan yang ke 100”
ejek Jodi.
pak slamet pun meminta maaf kepada
mamat dan ini juga permintaan pak slamet yang ke 99 kali pula. Mamat pun
memaafkan kembali dan ini pemaafan yang 99 kali juga dan jodi pun tetap
mengejeknya dan ini adalah pengejekan jodiyang yang 99 kali juga. Tanpa
tunggu sakit di pipi mamat selesai pak slamet langsung menyuruh anak-anak membuka
buku “ open your book “ begitu kata pak slamet dengan logat cilacap, “yes, sir
“ jawab anak-anak sambil membuka kamus. “kalian sekarang buka halaman 45,
karena hari ini kita ulangan” kata pak slamet . mendengar kata itu murid-murid
sebagian panik dan ada juga piknik. Namun kata ulangan bagi mamat tak Nampak
menyeramkan bahkan itu terdengar seperti lagu yang sering dia dengar dan terasa
merdu di telinga seperti penanyi seriosa. Pak slamet pun member waktu terlebih
dahulu sebelum ulangan di mulai “ kalian baca baik-baik karena bapak hanya
member waktu 15 menit dari sekarang’ suruh pak slamet , mendengar suruh pak
slamet anak-anak pun segera membuka buku dan membacanya. Begitu pun si jodi ia
pun membuka bukunya dan membacanya namun sayang setelah 15 menit berlalu si
jodi baru mneyadari yang dia baca buku matematika dan dia pun langsung panik
tapi tenang selama ada mamat aku akan baik-baik saja ( gumamnya dalam hati).
Waktu untuk membaca
sudah selesai dan saatnya untuk ulangan , pak slamet pun memertintahkan untuk
berhenti membaca karena kertas ulangan akan segera di bagikan dan kertas itu
pun di serahkan oleh AYU ketua kelas, ayu adalah gadis yang sangat pintar dan
cantik dalam arti sesungguhnya . walaupun wajahnya culun namun mamat sangat
menyukainya di sudah menyimpan rasa itu sejak pandangan pertama , namun
mamat seorang pemalu saking pemalu di kala ia sendirian dia tidak pernah
bicara, sebenarnya si ayu pun menyimpan rasa sperti apa yang di rasa mamat tapi
kedua nya sama-sama malu untuk mengungkapkannya . ayu pun segera
membagikan kertas ulangan dan dia pun mulai menghampiri mamat dan Jodi , ayu
pun salting ketika menghampiri mamat saking saltingnya ia pun memakan kertas
ulangannya . “ hai mamat, ini kertasnya “ sapa ayu dengan senyum 4 jarinya , “
hai juga ayu kamu hari ini cantik deh” jawab mamat plus dengan gombal, “ masa
sih “ kata ayu dengan wajah senang , “ iya kamu manis “ gombal Jodi pula , “
ueeekk “ rupanya ayu muntah mendengar gombalan Jodi . Jodi pun mengeluh pada
mamat “ kenapa ya mat semua wanita selalu saja menolak , emang nya aku kurang
apa ? “ keluh Jodi, “ kamu tuh kurang banyaaaaaakkk “ jawab mamat dengan toak
mesjid.
“ oke , ulangan segera di mulai kerjakan skaran dan jangan mencontek “ kata pak
slamet dan itu tanda nya ulangan sudah di mulai, Nampak semua murid
terlihat serius namun Jodi terlihat seperti santai saja dan sikap santainya itu
di lihat oleh pak slamet, pak slamet pun tidak terima pelajarannya di anggap
santai dan di mainkan begitu saja.
Akhirnya ia pun menghampiri Jodi ,
Jodi pun terlihat menjadi panik ketika di dekati oleh pak slamet , ia pun
langsung terlihat seperti mengerjakannya padahala tadi ia terlihat sangat
santai . di tegur lah ia oleh pak slamet “ kamu sudah selesai jod, dari
tadi bapak lihat kamu Nampak tak mengerjakan” kata pak slamet, “ belum pak “
jawab Jodi dengan panik, “saya tahu kamu pasti menunggu jawaban si mamat kan “
sindir pak slamet, “tidak lah pak ,bapak mau bukti “ tantang Jodi , “ iya saya
mau bukti kalo kamu tidak mencontek serahkan ulangannya “"
“baik saya
serahkan ulangan saya kepada pak slamet” jawab jodi dengan gengsi dan akhirnya
kertas ulangannya pun di kumpulkan walaupun ia tau bahwa hanya 5 jawaban yang
baru di isi dari 10 soal , sebenarnya waktu ulangan masih tersisa 5 menit lagi
, jodi poun menyesal dan ia terlihat merengut karena dia tahu pasti dia
menerima nilai yang tidak cukup bagus. Waktu pun tinggal 2 menit lagi dan mamat
akhirnya selesai juga , ia pun langsung memberikan kertas ulangan kepada jodi
seperti biasanya yang ia lakukan saat ulangan , “ jodi ini cepat isi ulangan
kamu , waktu tinggal 2 menit nih “ suruh mamat , “ mamat yang ganteng tadi kamu
lihat tidak ulangan ku sudah di kumpulkan “ jawab jodi dengan kesal, begitu lah
mamat jika ia sudah mengerjakan ulangan sangat serius bahkan suara sekecil
apapuin tak dei dengar dan bahkan jika ada genting jatuh di kepalanya pun tidak
berasa .
waktu pun sudah selesai dan semua
ulangan murid-murid semua dia kumpulkan. Namun jodi masih nampak kesal dengan
kejadian tadi dia pun ngambek terhadap mamat karena ia tidak memberi jawaban
sejak awal. “ kenapa sih kamu selalu beri saya jawabannya terakhir” tanya jodi
dengan kesal , “ biasanya juga kamu cepat kalo aku kasih di detik-detik
terakhir , valentino rossi saja lewat sama kamu” jawab jodi dengan bercanda ,
tapi nampaknya jodi tidak lagi ingin bercanda bahkan yang tadinya ke kantin
bersama-sama kini ia sendirian saja bahkan pulang sekolah pun begitu juga yang
tadi harusnya mereka bersamaan kini pulang sendiri-sendiri , mamat bingung
dengan jodi dia yang kesalnya sama siapa larinya ke siapa ? tapi begitu
lah jodi walaupun dia sering menyalahkan mamat namun mamat masih mau menerima
dan sudah terbiasa dengan sikapnya , mau bagaimana lagi hanya jodi yang teman
satu-satunya si mamat.
Ternyata jodi ketika ngambek jelek seperti
CABE-CABEAN YANG LAGI PMS, akhirnya mamat pun coba meminta maaf kepada jodi
dengan datang ke rumahnya, tapi si jodi ternyata masih sangat ngambek dengan
kejadian tadi di sekolah. Mamat sangat bingung sekali bagaimana untuk membuat
jodi tidak marah lagi, segala upaya telah ia lakukan dari memberikan ia balon
sampai pura-pura jadi badut dan tetap saja tak berhasil. Jodi pun akhirnya
punya akal bagaimana ia kembali seperti dulu di saat semuanya biasa saja “akhh
.. aku punya akal, kenapa nggak aku ajak saja si winda untuk membujuknya” akal
nya. Winda adalah gadis desa sebelah yang di taksir jodi dan ia sangat
mengangguminya sejak kala itu bertemu di sebuah warung martabak, winda sangat cantik
sekali dengan kulitnya nya yang cokelat dan senyumnya yang manis dengan
rambutnya yang panjang pula , namun sayang winda tidak mempunyai rasa yang sama
dengan jodi . mari kita falsh back saat jodi bertemu dengan winda tepatnya di
warung martabak. Saat itu jodi sedang ingin membeli martabak dengan menggunakan
sepeda di desa sebelah namanya desa asri , desa asri adalah tempat tinggal si
winda . saat itu winda sedang menunggu martabak karena ramai sekali , maklum
lah martabaknya sangat enak dan tiada duanya , sebut saja pak kumis , ia adalah
pedagang martabak walaupun namanya pak kumis aka tetapi dia tidak mempunyai
kumis sama sekali. Beberapa menit kemudian datang lah si jodi dengan sepeda nya
yang di ayuh sangat kencang sekali hingga menabrak winda . di situ kontak mata
terjadi antara winda dan jodi , jodi merasa senang bertemu gadis secantik dia
tapi winda merasa sedih bertemu dengan jodi bahkan ia merasa mual-mual. Jodi
pun meminta maaf kepada winda “maaf ya , aku tidak sengaja soalnya rem aku
blong” kata jodi dengan wajah imutnya, “ ya aku maafin , lain kali hati-hati ya
kalo naek sepeda” kata winda dengan wajah tak terima, “ aku kira aku jatuh di
surga?” tanya jodi , “ emang kenapa ? tanya kembali winda, “soalnya aku bertemu
bidadari” kata jodi dengan gombal mautnya, winda pun langsung terbangun dengan
wajah senang karena di gombal. Sebanarnya winda terhanyut dengan gombalan taid
tapi ia melihat bahwa dia di gombalin sama orang yang salah , “andai saja itu
lee min ho “ gumam winda dalam hati . beberapa menit kemudian antrian sudah
sepi hanya tinggal mereka berdua . tukang martabak pun ikut mengoda
“ciie…ciee.. tinggal berdua nih ye,,” , “ apaa sih pak jenggot!” kata jodi
dengan tersipu malu . “pak kumis dek, bukan pak jenggot” jawab pak kumis dengan
kesal. Mereka pun memesan martabaknya namun apa yang terjadi mereka pun memesan
dengan bersamaan “ pak , martabaknya satu ya “ kata mereka berdua , “
ciie…ciee… barengan nih pesan martabknya “ goda kembali pak kumis , “ apaan sih
pak jambang” kata jodi dengan tersipu malu, “ pak kumiiiiiiis dek “ teriak pak
kumis dengan menggunakan toak ke arah telinga jodi . "
“saya duluan pak saya lagi lapar” kata winda dengan manja, “tidak bisa ! saya duluan pak “ kata Jodi juga, pak kumis pun bingung siapa yang duluan di buatnya , akhirnya ia membuat keduanya secara bersamaan “ sudah , ini kan kompornya ada 2, lebih baik saya buat dua saja ya “ kata pak kumis dengan bijak. Terlihat winda sangat lapar sekali dan tangan memegang perutnya, Jodi pun terlihat cemas ia takut kalau ia tidak duluan “happy hournya” hilang karena kalo happy hour martabak pak kumis diskon 20 % dan ia hanya membawa uang sesuai harga setelah diskon tersebut. Pantas saja ia cemas , Jodi, Jodi..!
Beberapa menit kemudian martabak mereka berdua pun sudah matang , “ini martabak
kamu gadis cantik dan manis “ kata pak kumis dengan merayu , “ terima kasih pak
“ jawabnya dengan tersipu, “ini juga martabak mu pria berwajah pas-pas an “
kata pak kumis dengan jujur, “ iya terima kasih lah kalo begitu “ jawabnya
dengan wajah kesal . mereka berdua akhirnya pergi ke rumah masing-masing ,
winda ke kiri dan Jodi kea rah kanan. Namun di jalan Jodi terus terbayang
wajahnya hingga sampai di rumah saat ia ingin makan martabknya , martabaknya
pun ,mirip dengan wajah winda gadi manis yang ia kagumi di jalan tadi dan
begitu lah awal mereka bertemu .
Kita
kembali lagi tentang si Jodi yang masih ngambek. Mamat pun ke rumah winda dan
pas sampai di rumah winda tidak ada di rumah akan tetapi ia sedang panjat pohon
kelapa ! “ buseet, kamu wanita apa monyet ? apa kamu monyet wanita ? Tanya mamat,
“ ada apa mat ? “ jawab winda sambil lompat dari atas pohon kelapa, " aku boleh minta bantuan kamu tidak " pinta mamat kepada winda , " bantuan apa mat" jawab winda , " itu se jodi ngambek tidak mau bermain dengan ku , jangan kan main , menyapa saja dia tidak ? " resah mamat , " terus apa hubungan dengan ku " bingung winda , " kamu kan wanita pujaan hatinya, tolong dong buat dia tidak ngambek lagi" pinta mamat, " aku tidak mau " tolak winda, " kenapa ? " tanya mamat , " aku ada latihan futsal nanti " jawab winda, mamat hanya bingung winda ini pria atau wanita , "kenapa ya jodi suka wanita seperti ini ! " gumamnya dalam hati .
winda pun ternyata tidak mau untuk membujuk si jodi dari rasa ngambeknya karena ia harus latihan futsal, maklum winda adalah sosok yang lain dari wanita lain , di saat wanita lain sibuk mempercantik diri , dia malah sibuk memperganteng diri dan akhirnya terpaksa mamat kembali ke rumah jodi . mamat pun terlihat bingung bagaimana lagi caranya untuk membuat jodi tersenyum . 10 menit kemudian ia tiba di rumah jodi , terlihat jodi sedang asik bermain sendiri dan terlihat nampak riang. mamat bingung karena beberapa menit yang lalu jodi terlihat murung sekali. lalu mamat pun menghampirinya dan ingin tau apa yang sedang ia lakukan!, ternyata jodi sedang sibuk bermain tangkap lalat. hobi jodi memang suka menagkap lalat dengan aqua gelas atau gelas plastik dan walau pun sudah besar tapi jodi masih kaya anak kecil, "BAGAIMANA MAU DAPAT JODOH KALO MASIH KAYA ANAK KECIL",
akhirnya jodi pun menghampiri mamat dan meminta maaf atas sikapnya tadi , mereka berpelukan seperti teletubies. mamat pun terlihat senang sekali sahabat sejati dan satu-satunya telah kembali , setelah mereka saling memaafkan akhirnya mereka menangkap lalat bersama sambil nyanyi lagu persahabatan bagaikan kepompong. di sela -sela bermain mamat pun bercerita kalo dia tadi ke rumahnya winda dan menceritakan alasannya kepada jodi. "jod, tadi aku ke tempatnya winda" ujar si mamat , " kamu ngapain kesana? kamu naksir ya " balas jodi dengan mencurigai, " tidak lah winda kan punya kamu , lagi pula aku juga masih punya ayu ," jawab mamat , . jodi memang orang nya pencemburu bahkan winda dekat dengan kambing saja, kambingnya langsung di sate sama jodi. mamat pun ketakutan si jodi marah lagi karena dirinya datang ke tempatnya tetapi si jodi tidak marah karena karena dia tau si mamat itu tidak mungkin meningkung. namun jodi mulai teringat terus tentang winda karena sudah lama ia tidak bertemu. dia pun bertanya kepada mamat kalau si winda sedang apa? dan ada dimana? " mat, tadi saat kamu bertemu winda dia sedang apa ? dan dia sekarang ada di mana? " tanya jodi , " hooo.. dia sedang panjat kelapa !! kalau tidak salah ia sedang latihan futsal " jawab mamat. " ayoo ikut aku mat kita ke lapangan futsal " paksa mamat dengan menarik kedua tangannya.
mereka pun akhirnya pergi ke lapangan futsal dengan meninggalkan lalat-lalatnya yang sudah di tangkap, dan kebetulan lapangan futsalnya dekat dengan rumahnya "jadi tunggu apalagi dan buat apa di tahan kalau rindu sudah datang!" beberapa menit kemudian ia pun sampai ke lapangan futsal dan di sana terlihat ramai? ramai dengan orang jualan ! dari jauh terdengar suara "winda, winda, winda !" begitu suara saat menyerukan winda ketika ia sedang membawa bola , padahal dia adalah wanita sendiri di tim namun ia tetap jadi idola dan skillnya pun tidak kalah hebat dengan yang pria, terlihat di luar lapangan jodi dan mamat sibuk mencari tempat duduk untuk melihat winda latihan ketika mereka dapat tempat duduk ternyata permainannya sudah selesai ,padahal mereka baru saja pesan siomay, akhirnya dengan secara terpaksa mereka harus gigit jari ! ehh tapi bukan jari tangan malah jari kaki yang di gigit. jodi tidak mau tanpa hasil datang ke lapangan futsal karena dia sudah berjalan begitu dekat, bukan masalah dekatnya tapi masalah rindunya yang begitu membelenggu .
dia pun akhirnya mendekati si winda hanya untuk sekedar bicara sebentar, lalu winda keluar dari lapangan dan di sapanya oleh winda " windaaa , ! " panggil jodi , winda merasa seperti ada yang suara gaib atau makhluk halus yang memanggil namanya " astagfiruloh suara siapa ini , dajjal kah" gumamnya dalam hati . ternyata itu suara si jodi dan winda pun salah mengira , memang dari dulu susah membedakan mana suara jodi mana suara jin ! " ada apa jodi ? " tanya winda , " selamat ya atas kemenangan mu , kamu hebat cetak gol dan "aku suka tapi ga tau kalo dani? puji jodi, " aku kalah jodi dan aku juga tidak cetak gol " jawab winda dengan bingung. jodi jadi malu setengah mati dan bingung untuk menyembunyikan wajahnya. winda pun langsung pergi dan meninggalkan jodi yang masih malu , dia kalau malu wajahnya di tutup kedua tangannya dan sambil bilang cilukkk.... baaa ! beberapa menit kemudian dia menyadari bahwa winda sudah pergi dan untuk kesekian kalinya jodi merasa di acuhkan tapi ia di pantang menyerah untuk dapatkan cintanya winda. ia pun akhirnya memutuskan untuk pulang saja dan merenungi kemalangannya. ia ingat kalau ia ke sini bersama mamat akhirnya ia sibuk pun mencari mamat yang tadi ia tinggalkan. setelah di cari- cari hingga satu ruangan pun mamat tidak di temukan. lalu terdengar suara tertawa pria dan wanita dan setelah di dekati ternyata itu suara si mamat yang sedang pacaran di atas genting bersama ayu.
akhirnya si ayu pun pulang ke rumahnya dengan perasaan sumringah. begitu pun si mamat yang tak pernah hentinya tersenyum sendiri.
"eh ,,,, mat, kenapa kamu senyum-senyum sendiri " tanya jodi
"ya ,, iya lah , secara si ayu datang kesini hanya untuk bertemu aku " jawab mamat
" yakin kamu mat " goda si jodi
"aku yakin seribu persen dan aku berani taruhan sama kamu jod" tegasnya sambil menantang
"soalnya aku pernah melihat dia di bonceng pakai motor sama laki-laki lain mat, " kata jodi sambil menyakinkan
"masa sih ? (dengan wajah penasaran) , bagaimana ciri-cirinya " tanya mamat sambil memaksa
" gemuk, botak, berkumis, dan punya mata,hidung,pundak,lutut sama kaki ,, hehehehe" jawab jodi sambil becanda
" aku tanya serius jod, jadi jangan becanda? " kesalnya
jodi pun kembali menceritakan kembali ciri-ciri tersebut dengan menggunakan gekstur tubuh untuk lebih menyakinkan si mamat bahwa ia pernah melihatnya, tapi mamat hanya tertawa melihat penjelasan si jodi .
"kenapa kamu tertawa mat ? " tanya si jodi dengan kesal
" ya jelas lah, ciri-ciri yang kamu sebutkan itu mirip banget sama ayah nya, mungkin kamu harus belajar dulu jadi dektektif jod" jawabnya sambil tertawa
" akkhh,,, sudahlah jangan di bahas lagi , " kata jodi dengan malu sambil meneruskan perjalan mereka pulang
jodi dan mamat pun terus berjalan menuju rumahnya masing-masing , tetapi di tengah perjalanan mamat membahas tentang UAN yang akan di selenggarakan dalam beberapa hari ke depan . mamat pun ingin mengajak jodi untuk belajar ke rumahnya , walau si jodi malasnya minta ampun !
winda pun ternyata tidak mau untuk membujuk si jodi dari rasa ngambeknya karena ia harus latihan futsal, maklum winda adalah sosok yang lain dari wanita lain , di saat wanita lain sibuk mempercantik diri , dia malah sibuk memperganteng diri dan akhirnya terpaksa mamat kembali ke rumah jodi . mamat pun terlihat bingung bagaimana lagi caranya untuk membuat jodi tersenyum . 10 menit kemudian ia tiba di rumah jodi , terlihat jodi sedang asik bermain sendiri dan terlihat nampak riang. mamat bingung karena beberapa menit yang lalu jodi terlihat murung sekali. lalu mamat pun menghampirinya dan ingin tau apa yang sedang ia lakukan!, ternyata jodi sedang sibuk bermain tangkap lalat. hobi jodi memang suka menagkap lalat dengan aqua gelas atau gelas plastik dan walau pun sudah besar tapi jodi masih kaya anak kecil, "BAGAIMANA MAU DAPAT JODOH KALO MASIH KAYA ANAK KECIL",
akhirnya jodi pun menghampiri mamat dan meminta maaf atas sikapnya tadi , mereka berpelukan seperti teletubies. mamat pun terlihat senang sekali sahabat sejati dan satu-satunya telah kembali , setelah mereka saling memaafkan akhirnya mereka menangkap lalat bersama sambil nyanyi lagu persahabatan bagaikan kepompong. di sela -sela bermain mamat pun bercerita kalo dia tadi ke rumahnya winda dan menceritakan alasannya kepada jodi. "jod, tadi aku ke tempatnya winda" ujar si mamat , " kamu ngapain kesana? kamu naksir ya " balas jodi dengan mencurigai, " tidak lah winda kan punya kamu , lagi pula aku juga masih punya ayu ," jawab mamat , . jodi memang orang nya pencemburu bahkan winda dekat dengan kambing saja, kambingnya langsung di sate sama jodi. mamat pun ketakutan si jodi marah lagi karena dirinya datang ke tempatnya tetapi si jodi tidak marah karena karena dia tau si mamat itu tidak mungkin meningkung. namun jodi mulai teringat terus tentang winda karena sudah lama ia tidak bertemu. dia pun bertanya kepada mamat kalau si winda sedang apa? dan ada dimana? " mat, tadi saat kamu bertemu winda dia sedang apa ? dan dia sekarang ada di mana? " tanya jodi , " hooo.. dia sedang panjat kelapa !! kalau tidak salah ia sedang latihan futsal " jawab mamat. " ayoo ikut aku mat kita ke lapangan futsal " paksa mamat dengan menarik kedua tangannya.
mereka pun akhirnya pergi ke lapangan futsal dengan meninggalkan lalat-lalatnya yang sudah di tangkap, dan kebetulan lapangan futsalnya dekat dengan rumahnya "jadi tunggu apalagi dan buat apa di tahan kalau rindu sudah datang!" beberapa menit kemudian ia pun sampai ke lapangan futsal dan di sana terlihat ramai? ramai dengan orang jualan ! dari jauh terdengar suara "winda, winda, winda !" begitu suara saat menyerukan winda ketika ia sedang membawa bola , padahal dia adalah wanita sendiri di tim namun ia tetap jadi idola dan skillnya pun tidak kalah hebat dengan yang pria, terlihat di luar lapangan jodi dan mamat sibuk mencari tempat duduk untuk melihat winda latihan ketika mereka dapat tempat duduk ternyata permainannya sudah selesai ,padahal mereka baru saja pesan siomay, akhirnya dengan secara terpaksa mereka harus gigit jari ! ehh tapi bukan jari tangan malah jari kaki yang di gigit. jodi tidak mau tanpa hasil datang ke lapangan futsal karena dia sudah berjalan begitu dekat, bukan masalah dekatnya tapi masalah rindunya yang begitu membelenggu .
dia pun akhirnya mendekati si winda hanya untuk sekedar bicara sebentar, lalu winda keluar dari lapangan dan di sapanya oleh winda " windaaa , ! " panggil jodi , winda merasa seperti ada yang suara gaib atau makhluk halus yang memanggil namanya " astagfiruloh suara siapa ini , dajjal kah" gumamnya dalam hati . ternyata itu suara si jodi dan winda pun salah mengira , memang dari dulu susah membedakan mana suara jodi mana suara jin ! " ada apa jodi ? " tanya winda , " selamat ya atas kemenangan mu , kamu hebat cetak gol dan "aku suka tapi ga tau kalo dani? puji jodi, " aku kalah jodi dan aku juga tidak cetak gol " jawab winda dengan bingung. jodi jadi malu setengah mati dan bingung untuk menyembunyikan wajahnya. winda pun langsung pergi dan meninggalkan jodi yang masih malu , dia kalau malu wajahnya di tutup kedua tangannya dan sambil bilang cilukkk.... baaa ! beberapa menit kemudian dia menyadari bahwa winda sudah pergi dan untuk kesekian kalinya jodi merasa di acuhkan tapi ia di pantang menyerah untuk dapatkan cintanya winda. ia pun akhirnya memutuskan untuk pulang saja dan merenungi kemalangannya. ia ingat kalau ia ke sini bersama mamat akhirnya ia sibuk pun mencari mamat yang tadi ia tinggalkan. setelah di cari- cari hingga satu ruangan pun mamat tidak di temukan. lalu terdengar suara tertawa pria dan wanita dan setelah di dekati ternyata itu suara si mamat yang sedang pacaran di atas genting bersama ayu.
akhirnya si ayu pun pulang ke rumahnya dengan perasaan sumringah. begitu pun si mamat yang tak pernah hentinya tersenyum sendiri.
"eh ,,,, mat, kenapa kamu senyum-senyum sendiri " tanya jodi
"ya ,, iya lah , secara si ayu datang kesini hanya untuk bertemu aku " jawab mamat
" yakin kamu mat " goda si jodi
"aku yakin seribu persen dan aku berani taruhan sama kamu jod" tegasnya sambil menantang
"soalnya aku pernah melihat dia di bonceng pakai motor sama laki-laki lain mat, " kata jodi sambil menyakinkan
"masa sih ? (dengan wajah penasaran) , bagaimana ciri-cirinya " tanya mamat sambil memaksa
" gemuk, botak, berkumis, dan punya mata,hidung,pundak,lutut sama kaki ,, hehehehe" jawab jodi sambil becanda
" aku tanya serius jod, jadi jangan becanda? " kesalnya
jodi pun kembali menceritakan kembali ciri-ciri tersebut dengan menggunakan gekstur tubuh untuk lebih menyakinkan si mamat bahwa ia pernah melihatnya, tapi mamat hanya tertawa melihat penjelasan si jodi .
"kenapa kamu tertawa mat ? " tanya si jodi dengan kesal
" ya jelas lah, ciri-ciri yang kamu sebutkan itu mirip banget sama ayah nya, mungkin kamu harus belajar dulu jadi dektektif jod" jawabnya sambil tertawa
" akkhh,,, sudahlah jangan di bahas lagi , " kata jodi dengan malu sambil meneruskan perjalan mereka pulang
jodi dan mamat pun terus berjalan menuju rumahnya masing-masing , tetapi di tengah perjalanan mamat membahas tentang UAN yang akan di selenggarakan dalam beberapa hari ke depan . mamat pun ingin mengajak jodi untuk belajar ke rumahnya , walau si jodi malasnya minta ampun !
1 komentar:
lanjutkan
Posting Komentar