Selasa, 09 Desember 2014

ANTARA DIA DAN MANTAN

                               antara dia dan mantan    

      

kata pengantar

    assalamualaikum wr wb .
           
              halo pembaca pernah nggak kalian merasa galau, pasti pernah? sama juga seperti teman ku  yang sedang galau dan ingin mengungkapkan lewat cerpen yang ku buat ! cerita yang berasal dari kisah nyata teman ku yang di sini namanya akan aku samarkan  karena permintaan sendiri dari dia. cerita ini akan bercerita tentang cinta yang banyak juga di rasakan oleh pembaca dan mungkin juga mirip persis dengan teman saya.
    cerita ini saya beri judul "ANTARA DIA DAN MANTAN" dari judulnya sendiri pun kalian mungkin sudah akan mengira bahwa akan seperti apa kisah ini, kisah ini berkisah tentang cerita cinta segitiga atau lebih tepat situasi tentnag seseorang yang tak bisa meninggalkan masa lalu nya , mungkin kah dia akan terjebak dengan masa lalunya atau lebih memilih untuk melanjutkan bersama yang sekarang. banyak konflik yang terjadi sebelum semua akan jadi serumit ini permasalahannya dan bisakah dia memenentukan di saat dia di suruh harus memlilih ? untuk lebih lanjutnya lebih baik baca cerita ini ..

       1. AWAL KISAH

            Awal kisah nya ini berawal dari pertama dia berjumpa dengan seorang lelaki bernama GALIH (namanya telah aku samarkan ) dan nama temanku sendiri sebut saja FITRI (telah aku samarkan pula). pertama kali si fitri mengenal galih itu saat awal dia masuk SEKOLAH MENENGAH PERTAMA di salah satu sekolah swasta di daerah jakarta barat. fitri adalah anak pendiam dan agak cuek dengan penampilan dan bahkan fitri juga sangat malu menyapa atau bertemu dengan sosok lelaki, maklum namanya juga wanita memang dasarnya seperti itu. fitri sangat ingat sekali saat pertama kali pubertas yaitu saat SMP kelas 2 dan sudah merasa suka melihat lawan jenis tapi namanya juga pemalu mungkin dia tidak bisa ungkapkan perasaan tersebut dan hanya bisa mengungkapkannya lewat buku catatan sehari-hari yang mungkin saat ini sudah segunug bila dia kumpulkan semua buku catatannya. ada rasa ingin merasakan bagaimana di pegang tanganya oleh lelaki yang dia sukai dan itu masih sangat wajar tapi ada juga pubertas yang sangat keterlaluan hingga tidak bisa di kontrol sama sekali tapi fitri adalah anak yang baik karena di saat se usia yang rata-rata sudah mengenal pacaran si fitri masih sibuk dengan aktifitas sebagai pelajar. dia termasuk dari keluarga terdidik dan agamanya sangat kuat jangankan untuk berpacaran mungkin kalau ada teman cowok yang datang ke rumahnya mungkin dia sudah di awasi oleh bapaknya sampai temanya pulang. karena maklum untuk keluar rumah sangat susah untuk fitri sehingga untuk berkenalan atau mempunyai teman lelaki pun tidak bisa. memang sangat bagus bila kita mengawasi anak-anak kita apalagi seorang putri mungkin agak susah. akan tetapi apakah wajar perlakuan yang di dapat oleh putri tersebut? aku rasa itu wajar asal tidak memaksa atau terus menerus dan anggaplah anak sebagai recorder yang harus kita isi rekaman yang baik-baik dan biarkan mereka dewasa seperti anak burung yang di biarkan mandiri karena mereka sudah mempunyai bekal rekaman dari orang tua saat kecil .

          akhirnya tiba di saat pubertas tidak bisa di tahan. memang perasaan suka itu penting tapi sangat perlu di kontrol dan fitri termasuk anak yang pintar dalam mengontrol rasa sukanya tersebut kepada lawan jenis hingga di batasi itu. di saat dia asik dengan dunianya sebagai remaja SMP datang seorang lelaki yang ingin berkenalan. lelaki itu mencoba menarik perhatian fitri namun tidak berhasil dan akhirnya dia tidak jadi berkenalan, lelaki itu bernama GALIH dia adalah teman dari teman SMPnya yang kebetulan tetanggaan. galih sendiri adalah remaja SMP yang baru pubertas dan dia merasa tertarik melihatnya karena melihat sosok fitri di sebelah rumahnya dia mencoba untuk berkenalan dan ingin sekedar tahu namanya siapa?( memang sangat indah cinta monyet itu kan ? ) akan tetapi si fitri masih cuek dengan kejadian tersebut dan memilih untuk melupakannya. akhirnya fitri pun tidak bisa melupakannya secepat itu karena si galih terus menitip salam kepada temanya dan kejadiaan itu terus menerus walau si fitri sendiri selalu menolaknya ! akhirnya fitri pun lelah akan salam yang terus-menerus yang diberikan oleh galih lewat temannya tersebut dan di saat galih ingin mengajaknya ketemuan yang di sampakain oleh temanya fitri pun meng iya kan untuk memberi tahu bahwa dia tidak ingin dirinya terus menganggunya . malam minggu pun tiba dimana semua para remaja pada mengadu rencana? (hahaha kaya lagu ajah). fitri pun bingung bagaimana untuk bisa keluar karena si fitri tau sendiri bahwa ayah ibunya sangat protectif sekali. akhirnya dia meminjam handphone ayahnya (maklum kejadiaanya di tahun 2006 disaat anak smp tidak memegang telepon ) untuk memberi tahu temannya untuk menjemputnya dengan membawa alasan bahwa dia ingin mengajak belajar kelompok. beberapa jam kemudian tibalah temannya ke rumah fitri dan temanya langsung menyampaikan alasannya, ternyata betul temanya itu agak susah untuk mengajak si fitri tapi akhirnya mereka di perbolehkan keluar dengan syarat harus pulang di bawah jam 10 malam.akhirnya mereka pun ketemuan di salah satu tempat yang di janjikan oleh si galih . yaa... mungkin ini bisa di bilang ngedate atau apa lah ? mereka tampak canggung sekali dan saling salah tingkah dari 2 jam ketemuan hanya beberapa kata yang mereka ucapkan. intinya si galih pun senang berkenalan dengan si fitri walau hanya singkat saja dan si galih pun mengungkapkan rasa tertariknya tersebut walau itu bukan artinya menembak. waktu sudah menunjukan jam 21:30 dan mereka harus cepat cepat pulang karena ayah dan ibunya fitri mungkin sudah menunggu di rumah.
       beberapa menit kemudian mereka akhirnya sampai ke rumah fitri dan benar sekali ayahnya sudah menunggu di depan rumah sambil gelisah. si fitri dan temanya pun akhirnya meminta maaf telah pulang melewati dari jam yang telah di tentukan, karena mereka menyadari dan meminta maaf mereka pun tidak jadi di marahi. setelah temanya pergi , si fitri pun lekas ke kamar tidur untuk segera tidur, namun tetap saja hati si fitri tidak tercuri oleh si galih dan hanya menganggap sebagai pertemuan biasa saja. beberapa hari kemudian si galih ingin mengajak kembali ketemuan di tempat biasa dan ingin bicara penting kepada fitri. ajakan itu pun di tolak oleh fitri karena si fitri menganggap itu hanya membuang waktunya saja. tapi keesokannya si galih datang di depan selokahnya , betapa terkejut nya si fitri melihat si galih ke sekolahannya. akhirnya fitri pun terpaksa untuk menjumpai si galih, dengan wajah tersenyum si fitri pun berkata kepada "ada keperluan apa kemari galih " dan galih pun membalas dengan wajah yang meyakinkan "aku hanya ingin bicara sebentar dengan kamu" akhirnya mereka pun bicara sambil berjalan pulang ke arah rumah fitri. mereka pun terlihat seperti nyaman sekali.saat asiknya mereka ngobrol lalu tiba-tiba langit tampak mendung dan beberapa menit kemudian mulai gerimis semakin lama semakin banyak tetes air hujan yang jatuh dan terpaksa mereka harus berteduh dahulu agar pulang tidak kebasahan.
     mereka akhirnya pun teduh di suatu tempat rumah makan bakso, si galih pun jaket yang di kenakannya dan memberinya kepada si fitri karena melihat si fitri kedinginan " fitri ini kamu kedinginan" kata si galih , (sambil memakaikanya) "terima kasih galih " balas si fitri. fitri nampak agak baik namun si galih nampak kedinginan ia merelakan dirinya dingin hanya untuk fitri . akhirnya sudah lama mereka berteduh bukannya redah malah semakin deras . lalu terdengar suara abang tukang bakso " bakso dek?" dan si galih pun menjawab "boleh bang 2" . "koq dua sih ... aku nggak mau ? tolak si fitri , " udah kamu makan ajah, kalo kamu nggak aku marah " " ya udah kalo begitu " jawab si fitri. akhirnya mereka pun makan bakso dahulu sambil menuggu hujan redah. mereka pun asik melanjutkan pembicaraan tentang keluarga mereka masing-masing dan tentang hal privasi pula.
    beberapa menit kemudian hujan pun reda dan mereka pun melanjutkan perjalan menuju pulang. akhirnya tak terasa mereka pun sampai ke rumah fitri " terima kasih ya galih sudah menemani aku, ouhh.. iya ini jaket mu! " kata si fitri  ( sambil memberikan jaket kepada galih ) " iya sama-sama, udah nggak usah jaketnya buat kamu ajah" jawab si galih " terimah kasih ya galih " balas fitri. akhirnya si galih pulang dengan rasa bahagia bisa bertemu bahkan jalan bersama si fitri dan nampaknya fitri pun terlihat nampak senang sekali. apakah mungkin fitri jatuh cinta kepada galih ?ternyata rasa itu terus menghantui fitri setiapa hari dan bahkan fitri selalu menuggu pesan dari galih. fitri pun bertanya -tanya dalam hatinya " ahhh masa sih aku jatuh cinta" ( bicara dalam hati ). akhirnya galih pun mengirim pesan  kepada temannya dan fitri terlihat nampak terlihat senang.ternyata pesan itu berisi ajakan bahwa galih ingin sekali mengajak fitri jalan namun fitri masih agak ragu_ragu akan perasaanya, karena fitri ragu-ragu akhirnya dengan sekian kali fitri pun menolak ajakan galih.
   keesokan harinya galih pun menigirm pesan lagi namun kali ini tidak di abaikan dan nampaknya fitri ingin menghilangkan galih dalam pikirannya karena menurut dia hanya menganggu proses belajar saja. akhirnya dia benar-benar tepis perasaan itu  dan ingin fokus pada pelajaran saja. fitri pun bilang kepada temannya agar galih tidak menjumpainya lagi dan jangan pula suka datang di depan sekolah tiba-tiba begitu ( walau hatinya pun senang jika galih ke sekolah). pesan itu pun sampai kepada telinga galih dan galih terlihat nampak sedih sekali walau begitu galih pun akhirnya menuruti pemintaan fitri . sebenarnya dalam hati galih sungguh tak ingin dia meninggalkan fitri tapi "memang akikatnya cinta seperti itu sebenarnya mau berkorban walau tak berpihak kepada diri yang berkorban dan hanya berharap pengorbanannya itu menghasilkan sesuatu walau kadang kenyataan tidak seperti apa yang kita inginkan tapi yang namanya cinta sejati pasti dia akan berusaha untuk tidak memaksakanya karena memaksa itu adalah penyiksaan"   ke esokannya galih galau setengah mati mungkin ini penolakan halus dari fitri, setiap malam dia tidak bisa tidur selalu saja tengah malam dia baru merasa terkantuk. dia selalu bertanya dalam hati "dia sedang apa ya?" karena mereka sudah memutuskan untuk tidak berkomunikasi sementara sampai ia lulus smp. tapi ia yakin pasti fitri adalah jodoh nya walau dia sadar dia hanya bocah smp.
       lain cerita fitri pun merasa ada yang berbeda dan ada yang hilang dalam hidupnya walau dia sudah coba menepis rasa itu demi kepentingan ujian nasional tapi mau bagaimana lagi mungkin ya saatnya cinta ya cinta ! fitri pun melakukan itu juga untuk kebaikan si galih karena ia pun sama harus menghadapi UAN namun ia nampak tidak serius menghadapi detik-detik kelulusan, "apa mungkin namannya juga cowok ya dia tidak begitu peduli akan nilai di sekolah yang penting bagi mereka itu lulus" ( dalam hati fitri) tapi ia semakin terus resah dan resah karena ia merasa bersalah dan berbohong pada dirinya dan  ia pun berjanji setelah ia lulus ia akan menemui si galih untuk melepaskan perasaan dan ketika dia baru menyadari dia jatuh cinta dia terjebak dalam masalah sekolah dan mungkin juga masalah orang tua jika nantinya ia menceritakan semuanya pada kedua orang tuanya.  
     
HARI-HARI MENJELANG UAN

  Pagi hari ini terasa hangat dan cerah dimana hari ini yang namanya UAN (ujian akhir nasional) di mulai dan firti pun bergegas berangkat dengan semangat yang penuh dan fitri sudah sangat siap karena telah belajar sampai malam bahkan mengorbankan perasaannya itu. tiba fitri sampai di kelas dan terlihat sepucuk surat di meja dan fitri pun membuka surat itu dan ternyata surat itu dari si galih yang berisi kata pemberi semangat untuk menghadapi ujian nasional tersebut, fitri pun nampak bahagia karena membaca surat dari si galih. bel pun sudah berbunyi berarti tandanya ujian nasional segera di mulai. kertas ujian pun sudah di terima dan fitri pun membaca doa dahulu sebelum ujian di mulai. ujian pun tak terasa sudah di mulai dan fitri nampak sangat bersemangat sekali, setiap isiian selalu di isi dengan teliti sampai tak ada yang salah nantinya dan beberapa jam kemudian bel pulang pulang pun berbunyi, namun si fitri pun sudah siap mengumpulkannya karena ia telah selesai dan si fitri pun siap untuk segera pulang, namun lain kisah si galih saat menghadapi ujian nasional pertama  di sekolahnya, terlihat sangat tidak bersemangat dan masih resah akan masa depannya. dia pun selalu bertanya- tanya dalam hati ( " apakah fitri pun merasakan rasa yang sama dan apakah dia sudah membaca surat pemberian dari ku " ) tapi waktu terasa cepat dan ternyata bel pun sudah berbunyi sebelum dia sempat mengahayal tentang fitri. berbeda dengan fitri yang semangat menghadapi ujian nasional, si galih pun tidak bisa berkosentrasi karena selalu memikirkan si fitri yang sedang menghadapi ujian nasional juga. soal demi soal ia kerjakan untuk bisa lulus dengan nilai terbaik dan bisa membuktikan bahwa ia bisa melalukannya seperti apa yang di harapakan oleh fitri, bel pulang pun juga berbunyi tandanya ujian nasional selesai dan semau soal harap di kumpulkan. galih pun pulang dengan muka harap harap cemas,
       ternyata mungkin takdir apa kebetulan saja, ketika si galih pulang ia bertemu dengan geromboolan temannya fitri dan galih pun merasa senang sekali karena memang itu yang ia harapakan untuk bisa mengisi rasa gundahnya. ia coba melirik sambil berkata dalam hati " itu si fitri bukan ya ?" dan ternyata benar fitri pun berada di gerombolan tersebut. fitri pun nampak kaget namun bahagia karena sudah lama tak bertemu dengan galih sambil ingin bicara sesuatu. galih pun menyapa " hai , fitri ? " (dengan muka tersenyum ) , fitri pun menjawab " hai juga galih " , galih pun bertanya " bagaimana ujian mu hari ini" ?, fitri pun menjawab " alhamdulilah lancar koq, terus bagaimana juga ujian mu " seraya bertanya kembali , lalu di jawab oleh galih " sama aku juga lancar , bagaimana surat ku sudah di baca belum ?" fitri pun men jawab " udah koq , terima kasih ya atas suratnya ya " "iya sama-sama " jawab galih. mereka berdua saling salah tingkah karena sudah lama tak pernah bertemu! akhirnya si galih pun mengajak si fitri untuk pulang bareng tapi si fitri pun menolak dengan alasan tak enak dengan teman-temanya walau pun teman-temannya tidak keberatan bila di tinggal dan malah menyuruh si fitri "ciieee...ciiie...  ya,udah sana sihhh ..kita maklumi koq " serempak temannya menyuruh ! akhirnya dengan malu si fitri pun mau pulang bareng oleh si galih.
     galih pun mencoba basa basi menanyakan keadaan si fitri, ya namanya juga cowok kalo PDKT seperti lagi interview orang kerja kalo si dia jawab dia antara jarak 5menit kurang berarti dia merespon tapi kalo dia jawab 5 menit lebih bahkan sehari bahkan juga ada yang sampe 3 tahun itu berarti lu harus sadar. di tengah perjalan tanpa sengaja ayah si fitri lewat dan melihat anaknya hanya berjalan berdua dengan pria, si ayah fitri turun dan memarahi si galih abis-abisan dan fitri langsung di suruh naik ke motor menuju rumahnya. si galih pun nampak bingung karena dia harus bagaimana lagi untuk mengatakan kepada bapaknya fitri tentang kejadian tadi takutnya bapaknya mengira bahwa dirinya yang mnegajak si fitri dan dia pun takut ayahnya  memarahi fitri.
      di tempat lain si fitri pun di marahi oleh ayahnya karena ketauan berjalan oleh galih
   
     

                                                 

Tidak ada komentar: