Jumat, 23 Januari 2015

PUISI KU

  TAK BISA MEMILIKI


jika cinta tak bisa memiliki 

mengapa hanya aku saja yg mengalami,
mungkin dia sempurna bagimu 
tapi aku yg selalu kau campakan disini.
biarkanlah semua berlalu bersama
cintaku yang tidak bisa memilikimu
bersama ragaku yg tidak bisa memelukmu.

dan bila aku telah temukan seseorang yg mencintaiku

aku rela berbagi rasa dengan mu
meskipun itu berat resikonya bagi ku
akan kehilangan seseorang yg mencintaiku.
setiap hari aku selalu bertanya pada hati ku, 
mengapa engkau tidak bisa mencintaiku?.

setiap hari ku selalu coba untuk berlari 

dan tetap saja ku tak bisa melupakan mu.
mungkin suatu hari nanti 
engkau kan mengerti dan menyadarinya.
bahwa akulah yg mencintaimu tulus dari hati.
meskipun itu lama waktunya, 
meskipun aku harus menunggu
dan mendapatkan mu di saat kau sedang duduk 
dan menggendong anak mu.
dan aku pun rela menjadi ayahnya,
walau lama bagiku tuk menunggu jandamu.


                                            

   " CARI MUKA "


waktu sudah pukul 02:30 pagi 
namun mata tak lekas pula menutup
bahkan aku tak merasa terkantuk 
padahal malam kian ingin pergi 

bukankah esok kerja diriku ?
YA! jawaban yang seharusnya 
namun dalam hati tidak seperti itu 
yang terus menggumam AKU LELAH SEKALI !

bosan, jenuh aku kerja esok hari

dengan orang-orang yang mencari muka
menindas dan terus memfitnah diri ku 
demi nama baik nya dan pekerjaannya

heran sekali nampaknya diriku 

dengan si pencari muka 
yang terus ada di sekitar ku !
kenapa tak kau bunuh saja 
biar hilang pesaing mu 

                         

 "DIAM LAH!"

diam lah kau pengusik !

bukankah aku tak ganggu 
hidup terlalu sia-sia untukmu 
untuk mengikuti langkah ku

aku punya jalan sendiri

dan kau apalagi pastinya
berbeda memang aku yang pilih
tak searah memang seharusnya

biarlah damai kita yang junjung

tak perlu gaduh atau rusuh
bising telinga ku dengan suara
suara  seperti  orang kelaparan 



                                                   

                                                     

UNTUK MU  MRS. R



untukmu yang di sana 

yang punya nama depan R
dan belakangnya  I
apa kabarnya kamu saat ini  
lama sudah tak berjumpa

3 tahun sepertinya sia-sia

karna sikap ku dan sifatku
bencilah kini engkau pastinya
3 tahun bersama hanya sia-sia

aku bingung bukan main

kata apa yang paling pas
untuk mewakilkan hati ini
yang kacau tiap mengingat

yang jelas saat ini aku ingin

bertemu dan ingin aku katakan 
"aku minta maaf pada mu R
dan aku rindu pada mu R ! "



MERASA ANEH

aneh sungguh aku rasakan saat itu?

yang selalu berseri-seri lihat tiap bertemu
sapa dan tanya hanya basa-basi ku 
untuk mendengar suara nya walau sejenak 
tak peduli dan tak ingat akan yang lain menggoda

tapi aneh juga saat ini aku rasakan ?

saat aku tahu dia telah punya cinta
bukan orang asing tapi aku kenal sangat 
yang dulu berseri-seri kini masih tetap jua
tapi sedikit di paksakan karna aku tegar

tegar? ya hanya itu yang harus dan harus !

aku lakukan tiap harinya tiap bertemu 
dan pertanyaan kepada ku tentang semua ini
bodoh? mungkin saja aku bodoh !

terlalu lama mengira dan membaca

hingga harapan ku di rebut dengan sembunyi
aku takkan menangis tersedu-sedu 
dan kau pun harus tahu kenapa ?
karna air mata tak selalu menetes 



               BAYANGAN MASA LALU

Mesin waktu bergulir tiada henti
bayangan masa lalu kembali hadir menyapakuq..
membuatku tak bisa melihat dunia luas
bagaikan mata ini tertutup selendang hitam..

Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan
karna engkau telah berhasil melukai hatiku
lalu kau sembunyikan pisau itu
seolah kau hilngkan rasa bersalah

Kemana aku akan melangkah
akupun d'anggap darah yang beracun
hingga yang lainpun enggan mengusiknya
kemana lagi aku haruz mengadu
karna tak seorang pun yang menghiraukanku

Cintaku padamu begitu lembut
bagaikan embun dipagi hari
aku mencoba untuk berkaca
terbata...kaca lembut tak mampu
menggambarkan masa depanku
yang telah tenggelam oleh masa lalu cinta mu...


RAPUH

terasa rapuh rasa itu ! 
memuai dalam malam pekat
mengendap ke dasar jiwa ku
terpikir selalu dalam benak

terasa lemah , sungguh !
hilang asa sudah diri ini
mematri lubang hati kembali
terlarut sudah dalam penghianatan

sosok pesimis kah nanti aku, atau apatis?
setelah lalui badai yang begitu tak ku duga
jelaskan dimana letak ku kini berada  !
dan seseorang malang manakah seperti ku

sang bulan coba memberi sajak indah menghibur 
namun hati sudah terlelap hinggu tuli 
berlebihan kah? ku rasa tidak sama sekali
seseorang pasti akan bersajak jika hati seperti ini

aku harus bagaimana sekarang?
mungkin terdiam? mungkin bersuara?
terdengar jelas harap yang retak
dari mimpi yang kau bunuh itu

aku memang bukan romeo!
bukan pula julio cesar !
biarlah kau menjauh dan menjauh 
hingga tak tersisa ingatan tentang diri mu

 

Tidak ada komentar: